Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Dari Group WA #03 | PASUTRI JAPANESSE

PASUTRI JAPANESSE Sepasang suami isteri berkebangsaan Jepang bertengkar hebat, gara² Hubungan Pasutri bermasalah Suami : "Kunichiwano sukitaki no koro" Istri : "Kowanini tomo...!!!!" Suami : "Toka onsuii anji rodi roumi yakoo.." Sambil marah Sang Suami mengangkat tangannya & berteriak : "Hidene taka yarobi ahika na desukee....!!!!" Sambil berlutut Istrinya menjawab : "Ohayyo mimi nakaondinda tinkouji..." Suaminya dengan agak kesal menurunkan tangannya & memeluk istrinya & berkata : "Kokoro Na moko kino tomo kouji" Dan anehnya anda tetep baca tulisan ini, seperti paham Bahasa Jepang aja.., sungguh luar biasa, penuh konsen lagi. Saya aja ga ngerti, blaaasss... 😅🤣😂🤣😅😂🤣😅😂🤣😅🤣

Dari Group WA #02 | KENAPA SAYA TIDAK DIPERKOSA

KENAPA SAYA TIDAK DIPERKOSA...? Ini tentang seorang Wanita dari Malaysia yang bekerja di USA. Dia berjilbab & memiliki akhlak yang bagus, suka membaca Ayat Kursi. Suatu malam perempuan ini dalam perjalanan pulang kerumah dari tempat kerjanya. Kebetulan dia mengambil jalan pintas untuk pulang. Jalan yang dilalui pula agak sunyi, tidak banyak orang yang melalui jalan itu. Karena hari sudah lewat malam, berjalan dijalan yang agak gelap membuat dia agak gelisah & takut. Lebih–lebih lagi dia berjalan sendirian. Tiba-tiba dia melihat ada seorang laki-laki (kulit putih Amerika) bersandar didinding tepi lorong itu. Wanita tersebut sudah mulai takut, cemas, & gelisah. yang bisa dilakukannya waktu itu adalah berdo’a kepada Allah swt memohon keselamatan atas dirinya. Dia baca ayat kursi dengan penuh pengharapan agar Allah swt membantu dia saat itu. Waktu dia melewati tempat lelaki itu bersandar, dia sempat menoleh & dapat melihat muka lelaki itu. Nasib

Dari Group WA #01 | ADAB SEORANG MURID MELALUI SOSIAL MEDIA KEPADA GURU

ADAB SEORANG MURID MELALUI SOSIAL MEDIA KEPADA GURU Pertama membukanya dengan salam kemudian jika ingin bertanya maka minta izin jika diizinkan silahkan dilanjutkan jika tidak maka jangan memaksa. Kedua menghormati jawaban guru walau mungkin kurang memuaskanmu dan tidak mendebatnya. Ketiga jangan berkata dengan ucapan yg kurang sopan dan jika menulis pakailah bahasa atau kalimat terhalus yang kalian miliki. Keempat jangan membanding bandingkan gurumu dengan yg lain karena mungkin Allah beri setiap orang kelebihan dan kekurangannya. Ceritakan kelebihanya jangan menceritakan kekurangannya. Kelima menutup pembicaraan dengan minta doa kepadannya karena selain beliau seorang guru  juga menjadi orang tua buat kita. Tidak berbohong dalam nama dan tulisannya